Kamis, 31 Januari 2013

makanan yang mencerdaskan otak

You are what you eat

image

Pada akhir tahun 1970, tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology, yang dipimpin oleh Richarad Wurtman mengungkapkan bahwa berbagai jenis makanan dapat berperan seperti halnya obat dalam mengatur metabolism zat kimiawi otak atau neurotransmitter yang dapat menyebabkan berbagai perubahan dalam aktivitas otak dan perilaku manusia.

Lemak

Beberapa jenis lemak yang dapat meningkatkan kekuatan otak (brain power) adalah DHA, EPA, Asam linolenat, dan lemak tak jenuh.

Beberapa jenis lemak yang dapat memperlemah otak :

1. Lemak hewani yang jenuh : daging, kacang-kacangan, dan keju

2. Minyak sayur yang terhidrogenisasi atau “jalantah” : mentega (margarin), bumbu selada, gorengan

3. Asam-asam lemak jenis trans (trans fatty acids), margarin, fast food : ayam dan kentang goring

4. Kelebihan minyak sayur Omega-6 : gorengan, minyak jagung, dan jenis minyak sayur lainnya.

Karbohidrat

Gula darah (glukosa) sangat menentukan fungsi otak terutama fungsi memori, konsentrasi, dan kemampuan-kemampuan belajar lainnya. Kekurangan atau kelebihan kadar gula darah (glukosa) bisa menyebabkan fungsi otak terganggu.

Berdasarkan penelitian Michael Murphy, dari Harvard Medical School didapatkan data bahwa :

anak-anak yang memiliki kebiasaan sarapan pagi ternyata memiliki prestasi akademik yang lebih tinggi.

Antioksidan

Secara umum, antioksidan dikenal sebagai “penyelamat” dari sel-sel tubuh, termasuk sel-sel otak, pada segala umur dari berbagai proses kerusakan yang terjadi.

Untuk menyelamatkan otak dari efek perusakan radikal bebas, hanya perlukan mengkonsumsi lebih banyak berry, spinach, dan buah-buahan lainnya yang berwarna serta beberapa jenis sayuran yang memiliki kadar antioksidan yang tinggi.

Kafein

Para peneliti dari University of Limburg, Masstricht, Belanda mengungkapkan bahwa kafein dapat meningkatkan sistem memori.

Namun demikian, kafein dapat berperan sebagai perusak otak jika :

1. Dengan kafein justru mendatangkan reaksi negatif : tegang, gelisah, cemas, sakit kepala, mood rendah, dan tidak energik.

2. Diminum pada orang yang memiliki gangguan kecemasan dan serangan panik.

3. Diminum oleh penderita tekanan darah tinggi (hipertensi).

4. Diminum oleh ibu hamil dan ibu menyusui.

Suplemen

Beberapa komponen multivitamin dan mineral yang dapat meningkatkan kemampuan otak adalah : asam folat (revitalizes memory), vitamin B6 (memory booster), vitamin B12 (prevent senility), tiamin (a psychiatric drug), niasin atau nikotinamid (a universal memory pill), vitamin E (super brain pill), vitamin C (brain saver), asam lipoat (number one anti oxidant), selenium (brain boosting mineral), coenzim Q-10 (mighty brain energizer), ginko (a boost for aging brain), fosfatidil serin (memory rejuvenator), kolin (the brain’s memory architech), huperzin (promising azheimer’s drug) , dan SAMMY (S-Adenosyl-Methionine) atau The New Antidepresant.

Sumber : Ramadhy, Suftyan. 2009. Bagaimana Mengembangkan Kecerdasan? (Metode Baru untuk Mengoptimalkan Fungsi Otak Manusia). PT Sarana Panca Karya Nusa

Minggu, 27 Januari 2013

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN KARAKTER ANAK

image

Betapa pentingnya peran orang dalam membangun karakter anak-anaknya. Anak-anak tersebut adalah generasi penerus yang diharapkan dapat berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tulisan sederhana ini  akan dibahas mengenai peranan orang tua dalam membangun karakter anak-anaknya sehingga mereka bisa menjadi pribadi yang berkarakter. Yang namanya berkarakter contohnya religius, menghormati orang tua, sopan, percaya diri, bertanggung jawab, jujur, disiplin, mandiri, mau bekerja sama, dan lain-lain.

Sebagai awal, ada rumus 5 + 3 + 3 atau 11 kebiasaan dalam membangun karakter anak.

Yang pertama, terkait dengan 5 sikap dasar yaitu :

1.    Membangun sikap jujur dan tulus dengan berani mengatakan mana yang benar dan mana yang salah

2.    Terbuka

3.    Berani mengambil resiko dan bertanggung jawab dengan membela kebenaran dan keadilan

4.    Konsisten terhadap komitmen dengan selalu menepati janji, perkataan sesuai dengan perbuatan

5.    Sikap bersedia berbagi

Yang kedua, terkait dengan 3 syarat yang harus dilakukan

1.    Dengan niat yang bersih mengawali suatu pekerjaan (Nawaitu)

2.    Tidak mendahului kehendak Yang Di Atas agar apa yang kita rencananya mendapat ridho-Nya (Insya Allah)

3.    Bersyukur kepada-Nya atas hasil yang didapat, meskipun hasilnya tidak sesuai keinginan (Alhamdulillah)

Untuk melengkapi 5 sikap dasar dan  3 syarat tersebut diperlukan 3 cara sebagai berikut :

1.    Mencanangkan hasrat untuk berubah melalui do’a dan ibadah

2.    Mewujudkan perubahan dengan memanfaatkan anugrah Ilahi  (self awarness, consciousness, imagination, independent will) yang diberikan kepada kita, sebagai pembeda diri kita dengan makhluk ciptaan lain.

3.    Siap menjadi suri tauladan

Yang menjadi pertanyaan, karakter tersebut bisa dirubah atau tidak?

Setidaknya ada dua pendapat tentang pembentukan karakter. Pendapat pertama mengatakan bahwa karakter merupakan bawaan sejak lahir yang tidak dapat atau sulit dirubah. Pendapat kedua berpendapat bahwa karakter dapat dirubah atau dididik melalui pendidikan.

Pendapat yang kedua ini sesuai dengan Surat Ar Ra’du ayat 11 yang artinya “..sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri sendiri…”

Konsep pendidikan, sudah ada sejak dulu seperti yang dicanangkan oleh Ki Hajar Dewantoro

Ing ngarso sung tuladha (Di depan memberi teladan)

Ing madya mbangun karsa (Di tengah membangun kehendak)

Tut wuri handayani ( Di belakang memberi dorongan)

Pembinaan karakter harus dimulai sejak dini. Misalnya sejak usia 2 atau 3 tahun kreativitas anak-anak dirangsang melalui dunia bermainnya.

Di sini orang tua harus sabar untuk menerima keadaan anak-anaknya dan tidak mudah mengkritik. Biarkan anak bebas dalam mengungkapkan perasaannya.

Cara lain membiasakan anak rajin bekerja. Anak-anak perlu dilatih tanggung jawab siapa yang menyapu rumah, membuang sampah, memasak nasi, membersihkan rumah, dan sekaligus kamar sendiri tentunya.

Barangkali pada awalnya anak-anak  merasa bahwa kita sebagai orang tua yang “jahat”, otoriter, maupun dianggap suka memaksa.

Dan yang jauh lebih penting ajarilah mereka langsung dengan tauladan bukan dengan banyak kata-kata.

“Jangan mengkhawatirkan bahwa anak-anak tidak mendengarkan Anda, kuatirkanlah bahwa mereka selalu mengamati Anda” – Robert Fulghum

Demikian juga sebagai orang tua jangan terlalu mudah melarang tetapi harus mengarahkan. Misalnya anak-anak kecil yang sukanya corat-coret di tembok jangan dimarahi begitu saja. Yang dikhawatirkan ketika umur bertambah, kreativitas mereka justru hilang.

Ada dua hal yang yang harus mulai ditinggalkan orang tua yaitu terlalu memanjakan anak dan kegemaran serba melarang.

Secara umum, karakter anak dibagi menjadi 4, yaitu

1.    Anak yang suka mendominasi/mengatur

2.    Anak yang suka bergaul

3.    Anak yang selalu tenang à teratur, tidak mudah terpengaruh

4.    Anak yang teliti (melakukan sesuatu harus sempurna)

Sebagai orang tua kita harus memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi karakter anak-anak kita.

Misalnya :

1.    Untuk menghadapi anak yang suka mendominasi kita bisa mengajarkan mereka dengan memberikan berbagai tugas yang menantang dan cara menghargai orang lain

2.    Untuk menghadapi anak yang suka bergaul kita harus mengenali teman-teman anak kita dan sering mengajaknya berbincang-bincang

3.    Untuk menghadapi anak yang tenang kita mengajaknya untuk menyusun rencana bersama-sama serta menamankan mereka untuk menyelesaikan masalah bukan lari dari masalah

4.    Untuk menghadapi anak yang yang teliti kita bisa selalu mengingatkan bahwa kesempurnaan adalah milik Tuhan dan tanamkan pada mereka sikap kerja sama maupun bersosialiasi.

Jadi apa yang terjadi pada anak-anak kita sekarang bukan semata-mata bentukan mereka sendiri tetapi banyak dipengaruhi oleh lingkungan, istimewanya lingkungan rumah.

Mengutip pendapat seorang pakar (Dorothy Law Nollte) :

Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki

Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar mengendalikan diri

Jika anak dibesarkan dengan motivasi, maka ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan kelembutan, maka ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, maka ia belajar percaya

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, maka ia belajar menghargai diri sendiri

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan kasih dalam kehidupannya

Tauladan, tidak memanjakan, dan tidak mudah melarang menjadi patokan bagi kita bagi orang tua untuk membangun karakter anak-anak kita.

 

Referensi : Aqib, Zainal. 2011. Pendidikan Karakter : Membangun Perilaku Bangsa. Yrama Widya.

www.pendidikankarakter.com

Kamis, 24 Januari 2013

SEPATU BATIK FLAT

yang suka pakai sepatu-sepatu casual, silakan dberkunjung yaa
kami sediakan sepatu-sepatu batik flat
Semua produk kita ada 4 lapisan sebelum ke batiknya jadi dari marimes.busa,kain keras.batik semua lembar per lembar ditempel,dengan proses manual. Lapisan itu dipotong sesuai size baru dipolakan ke ats batik cap ditempel dan dijahit


Senin, 21 Januari 2013

PELUANG USAHA DENGAN DANA TERBATAS

Orang yang cerdas tidak  bakal bingung mencari pekerjaan

Orang yang “tidak cerdas” pun tidak perlu bingung mencari pekerjaan

Semua orang tidak perlu bingung mencari pekerjaan

 

imageMungkin ada yang “nyinyir” dengan kata-kata di atas. Bagaimana mungkin tidak bingung? Sudah menggondol ijazah sarjana, keluar masuk kantor dan instansi, mendaftar CPNS. Hasilnya tetap nihil. Mau usaha bingung. Tidak punya modal. Saingannya banyak. Tidak punya ketrampilan khusus dan seambreg alasan lainnya.

Kalau dari awal sudah pesimis..mendingan pergi ke laut saja. Yang perlu digarisbawahi kesuksesan tidak lagi identik dengan pendidikan dan ijazah yang dimilikinya. Pilih mana antara pemegang ijazah komputer yang jadi tukang bubur  tapi kaya atau menjadi konsultan yang tidak jelas berapa penghasilannya. Atau bahkan, kadang-kadang nyambi jadi juru ketik.

Itu tentunya  contoh ekstrim saja.

Sesuai dengan judulnya, maka peluang usaha yang ditawarkan pun tidak memerlukan dana yang terlalu besar. Jika sudah jadi jutawan atau milyarder sih tidak perlu repot-repot mau mikir bikin usaha apa. Cukup jadi investor..tinggal ongkang-ongkang kaki di rumah uang sudah mengalir.

Berbagai usaha yang bisa dilakukan dari hal-hal yang kecil, misalnya :

-          Menjual makanan ringan

-          Bisnis pulsa

-          Laundry

-          Rental DVD/CD

-          Rental buku, komik, novel, majalah dll

-          Rental komputer, pengetikan dan kursus

-          Desain grafis

-          Pembuat  animasi

-          Konveksi

-          Distro

-          Penulis

-          Studio Digital Printing

-          Rental play station

-          Fotografi

-          Jasa penitipan anak

-          Jasa antar jemput anak

-          Bisnis aksesoris

-          Bisnis agen atau MLM (multi level marketing)

-          Bisnis stiker dan pin

-          Berbagai macam kursus

-          Sablon

-          Beternak ayam, bebek, kambing

-          Membuat telur asin

-          Membuat kerajinan

-          Dll

Tentunya masih banyak seabreg bisnis atau usaha lain yang bisa dilakukan menyesuaikan diri dengan keinginan dan kemampuan.

Namun, kesuksesan itu tidak semudah membalikkan tangan.

Lupakan segala ide bisa mencapai segala sesuatunya secara instan. Menunggu mendapatkan lotere ibaratnya mimpi di siang bolong.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk mencapai kepuasan dalam memulai usaha

1.       Punya produk yang bagus

Termasuk di sini bisnis jasa, harus memberikan pelayanan yang baik.

2.       Mempunyai tempat  yang nyaman dan menyenangkan

3.       Mematok harga yang wajar

4.       Melakukan berbagai promosi

Promosi bisa dilakukan dengan cara menyebarkan kartu nama, brosur/selebaran, memasang iklan (melalui media cetak maupun internet). Untuk mengurangi biaya promosi yang tinggi, bisa dilakukan secara online, baik melalui blog/website, jejaring social (facebooker, twitter), maupun melalui layanan iklan yang banyak diberikan secara gratis.

Dan satu hal yang harus diingat bahwa pemasaran merupakan ujung tombak dari usaha. Percuma saja mempunyai produk yang bagus jika tidak ada yang mempromosikan. Dan jangan lupa untuk terus belajar dan berdoa.

Jika tidak bisa jadi orang yang pertama, buatlah produk yang terbaik. Jika tidak mampu menjadi yang terbaik, cukuplah menjadi yang berbeda dulu.

Jumat, 18 Januari 2013

Belanja Secara Bijak

Belanja Secara Bijak

Indonesia terkenal sebagai negara yang konsumtif. Hampir segala jenis barang-barang dari barang pecah belah sampai barang-barang mewah merupakan hasil produksi luar negeri.
Meskipun demikian, dengan keadaan lingkungan yang konsumtif bahkan cenderung hedonis, tidak selayaknya kita ikut-ikutan bergaya hidup seperti itu.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan agar kita bisa membelanjakan uang dengan lebih bijak.
1. Buatlah catatan belanja.
Dengan adanya catatan belanja, setidaknya mampu mengendalikan kita dari belanja-belanja "dadakan" yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.


2. Cariah kualitas bukan merek
Bukan hal yang aneh, ketika belanja memilih barang-barang yang bermerek, yang salah satunya untuk menunjukkan "kelas" dalam pergaulan. Ketika ada barang dengan kualitas tidak kalah dengan barang bermerek, tentunya bisa menjadi pilihan terutama biasanya harganya lebih murah.

3. Tidak tergoda oleh diskon
Penawaran diskon atau potongan harga dari yang kecil (sekitar 10 persen) sampai yang bombastis (misalnya diskon 80 persen) tidaklah lantas membuat kita tergoda untuk membelanjakan sesuatu yang belum tentu berguna. Pikirkan dulu apakah barang yang akan kita beli dari harga diskon itu tidak menjadi "sampah" di rumah.
4. Tidak mudah tergoda oleh iklan
Gencarnya iklan di berbagai media yang begitu menarik mempunyai kekuatan untuk mengubah keinginan kita. Hati-hati, tetaplah bijak dalam membelanjakan keuangan kita. Termasuk di sini adalah iklan yang menawarkan berbagai bonus maupun diskon yang menggoda.

5. Bawalah uang tunai.
Membawa uang tunai sesuai dengan kebutuhan yang tercatat dalam catatan belanja akan mengurangi keinginan kita untuk membeli barang yang lain. Setidaknya hal ini akan membuat kita menghemat pengeluaran kredit ATM maupun kartu kredit.

6. Pahami produk yang akan dibeli
Mencari informasi produk yang akan kita beli, dengan cara mencari informasi dari teman, majalah, internet dan sumber lain dapat memberikan kepuasan tersendiri setelah membelinya.

Lepas dari semua tips tersebut,  yang perlu menjadi patokan utama adalah barang-barang yang akan kita beli memang benar-benar dibutuhkan bukan sekedar diinginkan.